Cek Fakta: Obat Sakit Kepala Dengan Kafein Cepat Atasi Sakit Kepala?
Sakit kepala merupakan gangguan kesehatan yang seringkali dialami karena berbagai sebab, mulai dari stress, dehidrasi, kurang asupan gizi hingga postur tubuh yang kurang tepat dalam jangka waktu lama. Sakit kepala sendiri terdiri dari beberapa jenis yang menyerang bagian kepala berbeda, sebut saja tension headache yang menyerang area bawah kepala dan leher akibat kekakuan otot di sekitarnya, migrain atau pusing kepala di salah satu sisi bagian kepala, sakit kepala berdenyut hingga sakit kepala yang merupakan gejala penyakit serius seperti tumor dan kanker.
Untuk jenis sakit kepala yang terakhir, tentu saja penanganan dokter diperlukan karena kondisinya serius. Namun, jika nyeri di kepala ada pada level ringan hingga sedang yang dirasakan sehari-hari maka bantuan obat cepat redakan sakit kepala bisa menangani rasa sakit yang terjadi. Diantara sekian banyak pilihan yang digunakan untuk meredakan nyeri, parasetamol adalah salah satu yang umum digunakan dengan efek samping lebih ringan (2) misalnya ketika dibandingkan dengan ibuprofen yang kurang baik bagi penderita penyakit lambung. Parasetamol bekerja sebagai analgesik yang meringankan rasa nyeri yang juga disertai demam (3).
Efek parasetamol yang meredakan nyeri ini bisa dimaksimalkan lagi dengan tambahan kafein, zat yang secara alami banyak ditemukan pada kopi, teh dan juga coklat. Kafein sendiri merupakan stimulan yang dapat meningkatkan kesadaran sekaligus mencegah rasa lelah berlebihan. Di sisi lain, kandungan ini umum dikombinasikan dengan obat-obatan penghilang rasa sakit seperti parasetamol untuk membuatnya bekerja lebih baik dan cepat (1). Itulah sebabnya tidak berlebihan jika dikatakan bahwa kombinasi parasetamol dan juga kafein cepat redakan sakit kepala. secara efektif dalam waktu singkat. Berikut ini adalah beberapa fakta menarik seputar kombinasi parasetamol dan kafein untuk meredakan nyeri kepala:
1. Parasetamol dan Kafein Digunakan untuk Meringankan Sakit Kepala Ringan Hingga Sedang
Kendati termasuk penyakit yang kerap terjadi pada banyak orang, rasa nyeri di kepala memang bisa sangat mengganggu apalagi jika menyerang di saat kerjaan sedang banyak-banyaknya. Selain dianjurkan untuk lebih banyak minum air putih dan berbaring di tempat yang remang, untuk penanganan yang lebih cepat mengonsumsi parasetamol bisa dilakukan. Sebagai informasi, parasetamol yang dikombinasikan dengan kafein sebanyak kurang lebih 65 mg saja, atau bahkan kurang dari itu, dapat membantu meringankan sakit kepala dengan lebih cepat dan baik (2) sehingga cocok dijadikan solusi untuk sakit kepala tingkat ringan hingga sedang.
2. Kafein Bertindak Sebagai Booster Pada Parasetamol
Kafein banyak ditemukan secara alami pada kopi, teh dan juga beberapa tumbuhan lain yang dikenal luas di masyarakat (1). Fungsi utama dari kafein sendiri sebenarnya adalah meningkatkan kesadaran dan mencegah serta mengurangi rasa lelah berlebihan sehingga ketika meminum kopi misalnya, mata jadi lebih melek. Di samping fungsi tersebut, rupanya kafein juga bertindak sebagai booster alias zat yang membuat kinerja suatu obat menjadi lebih baik (1) yang dalam hal ini adalah parasetamol. Studi Renner menunjukkan kombinasi Kafein dan Parasetamol lebih efektif daripada monoterapi (4), sehingga dapat meningkatkan potensi analgesik (2).
3. Parasetamol dan Kafein Tidak Berbahaya
Ada dugaan bahwa kombinasi parasetamol dan juga kafein tidak baik bagi kesehatan terutama karena secara umum, tubuh hanya bisa menoleransi kafein dalam jumlah kecil. Hal ini tidaklah benar karena studi Renner menyebutkan bahwa hasil penelitian menunjukkan penambahan kafein pada parasetamol hanya pada jumlah yang relatif kecil seperti 50mg masih dalam batas yang bisa diterima tubuh sebagai booster yang membuat kerja parasetamol menjadi lebih efektif daripada monoterapi (3).
4. Parasetamol dan Kafein Bekerja dengan Efektif dalam Dosis yang Dianjurkan
Kendati parasetamol dan kafein merupakan obat-obatan bebas tanpa resep dokter, tetap ada dosis yang harus diikuti supaya bisa mendapatkan manfaatnya sebagai solusi cepat redakan sakit kepala. Baca aturan pakai obat tersebut. Dengan minum obat sesuai aturan pakai, sakit kepala cepat reda sehingga pekerjaan sehari-hari tidak terganggu. Sebagai pengecualian, wanita hamil dan menyusui harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika ingin mengkonsumsi obat sakit kepala dengan kafein karena zat tersebut bisa ikut terserap oleh janin dan masuk dalam air susu ibu (2).
Itulah beberapa fakta penting dan menarik seputar parasetamol dan kafein yang menjadi obat penghilang sakit kepala yang ampuh. Jika sakit kepala tidak kunjung hilang dalam 5 hari setelah mengkonsumsi pereda nyeri, segera hubungi dokter untuk mendapatkan diagnosa yang lebih tepat.
LMR-CH-20210727-57
Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia
Referensi :
- Caffeine as an Analgesic Adjuvant for Acute Pain in Adults, diakses pada 17 Juni 2021 dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6485702/
- Laska, Eugene M. 1984. Caffeine as an Analgesic Adjuvant. The Journal of the American Medical Association Vol 251, No 13.
- Zhang, Wei-Ya. 2001. A Benefit-Risk Assessment of Caffeine as an Analgesic Adjuvant. Review Article: Drug Safety 2001; 24 (15): 1127-11420114-5916/01/0015-1127/$22.00/0.
- Renner, Bertold et al. 2007. Caffeine Accelerates Absorption and Enhances the Analgesic Effect of Acetaminophen. Journal of Clinical Pharmacology, 2007;47:715-726 the American College of Clinical Pharmacology